Pada tanggal 19 Mei 2024, Kelompok Tani di Dusun Cerme, desa Kalipucung, kecamatan Sanankulon, menggelar acara tradisi penting yang dikenal dengan “Kenduri Mbubak” yang bertempat di Bok Budeg Sawah Dusun Cerme. Acara ini diadakan dengan harapan besar agar mendapat berkah dari Allah SWT, sehingga hasil panen bisa melimpah dan sawah para petani terhindar dari serangan hama. Kenduri Mbubak ini adalah tradisi yang telah diwariskan dari generasi ke generasi sebagai ungkapan syukur dan permohonan perlindungan untuk keberhasilan pertanian.
Harapan Kegiatan
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mengharap berkah kepada Allah SWT. Para petani memanjatkan doa agar hasil panen tahun ini melimpah, serta sawah mereka dijauhkan dari berbagai gangguan, terutama hama yang dapat merusak tanaman. Harapan besar ini tercermin dalam setiap doa yang dipanjatkan, serta kebersamaan yang ditunjukkan oleh seluruh warga Dusun Cerme.
Undangan dan Kehadiran
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting di desa, termasuk segenap perangkat Desa Kalipucung, sesepuh dan pinisepuh Dusun Cerme, Babinsa, Babinkamtibnas, dan seluruh anggota Kelompok Tani Cerme. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap tradisi dan tujuan mulia dari Kenduri Mbubak ini.
Rangkaian Kegiatan
Acara ini diawali dengan berbagai kegiatan yang disusun secara rapi dan penuh makna. Berikut adalah rangkaian kegiatan yang berlangsung selama acara:
- Sambutan Ketua Kelompok Tani. Bapak Asnawi, Ketua Kelompok Tani Cerme, membuka acara dengan memberikan sambutan yang hangat dan penuh semangat. Beliau menyampaikan rasa syukur atas kesempatan untuk melaksanakan Kenduri Mbubak dan mengungkapkan harapan besar agar kegiatan ini bisa membawa berkah dan kesuksesan bagi seluruh petani. Bapak Asnawi juga menekankan pentingnya kebersamaan dan gotong royong dalam mencapai tujuan bersama.
- Sambutan dari Kepala Dusun Cerme. Selanjutnya, Bapak Nanang Fuadi, Kepala Dusun Cerme, memberikan sambutan yang berfokus pada harapan dan doa kepada Allah SWT. Beliau mengajak seluruh hadirin untuk bersama-sama memanjatkan doa agar hasil panen tahun ini melimpah dan sawah terhindar dari hama. Selain itu, Bapak Nanang juga menyampaikan pesan penting dari Babinkamtibnas agar warga tetap waspada terhadap tindak pencurian kendaraan bermotor yang kerap terjadi di kawasan persawahan. Pesan ini merupakan bentuk perhatian terhadap keamanan dan kesejahteraan warga.
- Doa dan Tahlil. Puncak acara ditandai dengan doa dan tahlil yang dipimpin oleh Bapak KH Thowil Bahaudin. Dengan penuh khidmat, beliau memanjatkan doa kepada Allah SWT untuk memohon perlindungan dan berkah bagi para petani dan sawah mereka. Doa dan tahlil ini diikuti dengan khusyuk oleh seluruh hadirin, mencerminkan ketulusan dan harapan mereka agar usaha di bidang pertanian mendapatkan hasil yang maksimal dan terhindar dari segala marabahaya.
Acara Kenduri Mbubak ini berlangsung dengan lancar dan penuh keberkahan. Para petani dan seluruh hadirin pulang dengan perasaan tenang dan optimis, membawa harapan bahwa usaha mereka akan membuahkan hasil yang baik. Tradisi ini tidak hanya mempererat kebersamaan, tetapi juga memperkuat keyakinan bahwa dengan doa dan usaha yang tulus, segala harapan dapat terwujud. Semoga berkah dan rahmat Allah SWT senantiasa menyertai para petani Dusun Cerme dan memberikan hasil panen yang melimpah serta sawah yang terhindar dari hama.