Pada tanggal 24 Juli 2024, Desa Kalipucung mengadakan kegiatan sosialisasi pelayanan Keluarga Berencana (KB) yang dihadiri oleh ibu-ibu PKK Desa Kalipucung. Acara ini diselenggarakan di balai desa dengan tujuan meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat, terutama para ibu, tentang pentingnya program KB dalam mewujudkan keluarga sehat dan sejahtera.
Narasumber dan Sasaran Sosialisasi
Narasumber dalam acara ini adalah Ibu Bidan Desa Kalipucung dan Dr. Adhe Marlin Sanyoto, dari Puskesmas Sanankulon. Mereka memberikan materi yang komprehensif mengenai program KB, termasuk berbagai metode kontrasepsi yang tersedia, manfaat KB, serta cara akses layanan KB di Puskesmas dan fasilitas kesehatan lainnya.
Sasaran Pelatihan
Sasaran utama dari sosialisasi ini adalah anggota PKK Desa Kalipucung. Sebagai penggerak utama dalam masyarakat, ibu-ibu PKK diharapkan dapat menyebarluaskan informasi yang mereka peroleh kepada keluarga dan tetangga mereka, sehingga program KB dapat diterima dengan baik oleh seluruh lapisan masyarakat desa.
Rangkaian Acara
Acara dimulai pukul 09.00 WIB dengan beberapa kegiatan utama sebagai berikut:
1. Pembukaan
Acara dibuka oleh Ketua PKK Desa Kalipucung, Ibu Anik Restu Setyowati. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pentingnya peran ibu-ibu PKK dalam mensosialisasikan program KB dan mengajak seluruh peserta untuk aktif berpartisipasi dalam kegiatan ini.
2. Sambutan dari Kepala Desa
Kepala Desa Kalipucung memberikan sambutan hangat dan mengapresiasi kehadiran para narasumber dari Puskesmas Sanankulon. Beliau menegaskan bahwa program KB merupakan bagian penting dari upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa.
3. Presentasi oleh Ibu Bidan Desa
Ibu Bidan Desa Eny Dwi Rahayu, memaparkan berbagai metode kontrasepsi yang dapat digunakan, termasuk pil KB, suntik, implan, IUD, dan kondom. Beliau juga menjelaskan cara penggunaan masing-masing metode serta efek samping yang mungkin timbul.
4. Presentasi dari Pegawai Puskesmas Sanankulon
Pegawai Puskesmas Sanankulon melanjutkan dengan penjelasan tentang akses layanan KB di Puskesmas, prosedur pendaftaran, serta pentingnya konsultasi rutin untuk memastikan kesehatan reproduksi ibu dan keluarga.
5. Sesi Tanya Jawab
Setelah presentasi, sesi tanya jawab berlangsung dengan sangat interaktif. Peserta aktif mengajukan berbagai pertanyaan seputar metode kontrasepsi, kesehatan reproduksi, dan pengalaman pribadi mereka. Narasumber menjawab setiap pertanyaan dengan jelas dan memberikan solusi praktis.
Penutup
Acara ditutup dengan doa bersama dan pembagian brosur serta materi sosialisasi kepada seluruh peserta. Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan ibu-ibu PKK Desa Kalipucung dapat lebih memahami pentingnya program KB dan berperan aktif dalam menyebarkan informasi kepada masyarakat luas.
Sosialisasi pelayanan KB ini merupakan langkah konkret Desa Kalipucung dalam mendukung program pemerintah untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan kesejahteraan masyarakat melalui perencanaan keluarga yang baik.
