Pada bulan Oktober 2023, pemerintah bersama dengan beberapa lembaga kesehatan dan pendidikan mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) pengolahan ikan yang bertujuan untuk pencegahan stunting di kalangan masyarakat. Kegiatan ini diadakan di Balai Desa Kalipucung dan diikuti oleh puluhan ibu rumah tangga, kader posyandu, serta anggota PKK.
Latar Belakang
Stunting atau kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis, masih menjadi masalah serius di Indonesia. Salah satu upaya pemerintah untuk mengatasi masalah ini adalah dengan mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya pangan lokal, seperti ikan, yang kaya akan protein dan nutrisi penting bagi pertumbuhan anak.
Tujuan Bimtek Pengolahan Ikan
Bimtek pengolahan ikan ini bertujuan untuk:
- Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya konsumsi ikan dalam mencegah stunting.
- Memberikan keterampilan praktis dalam mengolah ikan menjadi makanan yang bergizi dan disukai anak-anak.
- Meningkatkan kesadaran tentang pentingnya gizi seimbang bagi pertumbuhan dan perkembangan anak.
Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan Bimtek dimulai pada pukul 09.00 WIB dan dibuka oleh Kepala Desa Kalipucung, Bapak Tri Haryono. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam upaya pencegahan stunting dan bagaimana pengolahan ikan dapat menjadi salah satu solusinya.
Materi dan Praktik Pengolahan Ikan
Materi Bimtek disampaikan oleh ahli gizi dan chef yang berpengalaman dalam pengolahan ikan. Materi yang disampaikan meliputi:
- Pengenalan Nutrisi Ikan: Penjelasan mengenai berbagai jenis ikan yang kaya akan nutrisi penting seperti protein, omega-3, vitamin, dan mineral yang esensial untuk pertumbuhan anak.
- Teknik Pengolahan Ikan: Demonstrasi cara membersihkan, memotong, dan memasak ikan dengan metode yang mempertahankan kandungan gizinya. Peserta juga diajarkan berbagai resep praktis seperti nugget ikan, sup ikan, dan pepes ikan yang mudah dibuat di rumah.
- Tips Penyajian yang Menarik: Cara menyajikan ikan dalam bentuk yang menarik agar anak-anak tertarik untuk mengonsumsi.
Praktik Langsung
Setelah sesi materi, peserta diberikan kesempatan untuk mempraktikkan langsung teknik-teknik pengolahan ikan yang telah dipelajari. Mereka dibagi menjadi beberapa kelompok dan setiap kelompok dipandu oleh instruktur. Hasil olahan ikan kemudian dinilai dari segi rasa, presentasi, dan kandungan gizi.
Penutup
Kepala Desa Kalipucung, Bapak Tri Haryono, menutup acara dengan memberikan apresiasi kepada seluruh peserta dan narasumber. Beliau berharap ilmu dan keterampilan yang diperoleh dapat diterapkan di rumah masing-masing untuk meningkatkan kesehatan dan gizi anak-anak.
“Bimtek ini sangat bermanfaat. Selain menambah pengetahuan tentang gizi, kami juga jadi tahu cara mengolah ikan yang lebih bervariasi sehingga anak-anak lebih menyukainya,” ungkap Ibu Siti, salah satu peserta.
Melalui kegiatan seperti Bimtek pengolahan ikan ini, diharapkan angka stunting di Desa Kalipucung dapat menurun secara signifikan, dan anak-anak dapat tumbuh sehat dan cerdas.
